3.      Pendampingan oleh pekerja sosial.
4.      Monitoring berkala terhadap proses kemajuan anak.
5.      Evaluasi pencapaian tujuan.
6.      Terminasi bilamana keluarga/keluarga pengganti sudah dapat melakukan fungsi dan perannya dengan baik.
Untuk mencegah dan menghentikan kekerasan pada anak dibutuhkan beberapa pendekatan diantaranya, pendekatan sosial melingkupi pendekatan partisipasi masyarakat dalam melaporkan dan waspada setiap tindakan kejahatan, terutama kekerasan terhadap anak. Pendekatan medis, untuk memberikan pelayanan dan perawatan baik secara pisik atau kejiwaan, juga memberikan penyuluhan terhadap orang tua tentang bagaimana mengasuh anak dengan baik dan benar. Dan terakhir adalah pendekatan hukum, tentunya yang bertanggung jawab masalah ini adalah pemerintah untuk selalu mencari dan menanggapi secara sigap terhadap setiap laporan atau penemuan kasus kekerasan dan kejahatan dan menghukumnya dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Â
INDIKATORÂ KEBERHASILAN
·     Bagi Anak :
1.         Sembuhnya trauma anak, baik fisik maupun psikis.
2.         Penempatan anak dalam keluarga sendiri, keluarga asuh, keluarga angkat atau panti sosial asuhan anak berdasar pada kepentingan yang terbaik untuk anak.
3.         Terpenuhinya semua kebutuhan fisik, mental dan sosial secara optimal.