menunjukkan bahwa interaksi sosial anak-anak menjadi terbatas karena mereka lebih memilih
berkomunikasi melalui layar daripada secara langsung. Fenomena ini dapat menyebabkan
perkembangan keterampilan sosial yang kurang optimal.Kondisi ini semakin diperparah oleh
kurangnya pengawasan dari orang tua dalam penggunaan smartphone oleh anak-anak mereka.
Banyak orang tua yang tidak menyadari seberapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anak
mereka di depan layar atau jenis konten yang mereka akses. Oleh karena itu, diperlukan
kesadaran dari semua pihak untuk mengatasi dampak negatif ini agar anak-anak tetap bisa
mendapatkan manfaat dari teknologi tanpa mengorbankan kualitas pendidikan mereka.
3. Upaya Mengatasi Dampak Negatif
Untuk meminimalkan dampak negatif dari penggunaan smartphone, perlu ada upaya
kolaboratif antara orang tua, sekolah, dan masyarakat. Pertama-tama, orang tua harus aktif