diabaikan. Salah satu masalah utama adalah kecanduan smartphone yang dapat mengganggu
konsentrasi belajar anak. Banyak siswa yang lebih memilih bermain game atau bersosialisasi
di media sosial daripada fokus pada pelajaran merek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kecanduan perangkat pintar ini sering kali menyebabkan penurunan kualitas pembelajaran dan
prestasi akademik siswa. Ketika anak-anak terlalu terikat pada perangkat mereka, mereka
cenderung kehilangan minat dalam kegiatan belajar tradisional seperti membaca buku atau
mengikuti kelas secara aktif.Selain itu, penggunaan smartphone yang berlebihan dapat
menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental pada anak-anak. Paparan layar yang
berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan penglihatan serta masalah tidur akibat
kebiasaan bermain gadget hingga larut malam.
Hal ini berpotensi menurunkan kualitas hidup anak secara keseluruhan. Penelitian juga