tatap muka menjadi semakin jarang terjadi. Anak-anak mungkin lebih memilih berkomunikasi
melalui pesan teks daripada bertemu langsung dengan teman-teman mereka untuk bermain atau
belajar bersama.Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam membangun
hubungan interpersonal yang sehat di dunia nyata.
Menurut beberapa studi, keterampilan sosial seperti empati dan komunikasi verbal
sangat penting untuk perkembangan emosional anak-anak dan keberhasilan mereka di masa
dewasa nanti. Ketika interaksi langsung berkurang akibat ketergantungan pada teknologi, ada
risiko bahwa anak-anak tidak akan mampu mengembangkan keterampilan sosial tersebut
dengan baik.Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk mendorong anak-anak
agar tetap terlibat dalam aktivitas sosial di dunia nyata sambil tetap memanfaatkan teknologi
dengan bijaksana. Mengatur waktu untuk bermain bersama teman-teman tanpa perangkatdigital bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga keseimbangan antara dunia digital