Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadiahku Untukmu

12 September 2024   19:56 Diperbarui: 12 September 2024   22:23 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pexels.com/Cottonbro studio

"Bang Fannan...", ingin sekali aku memeluknya, tapi entah mengapa raut wajahnya menunjukkan ini bukan pertemuan kangen-kangenan.

"Tika, ikut yuk... beberapa jam saja..."

"Kenapa, Bang?" tanyaku penasaran.

"Kak Darra kecelakaan", katanya sambil menggandeng tanganku, supaya aku langsung jalan.

"Kok bisa? Sekarang di rumah sakit mana?", jantungku benar-benar berdegup kencang. Pasti situasinya gawat, kalau engga, ga mungkin Bang Fannan sampai menjemput.

"Meninggal, Tika..."

*

Di rumah duka, Akilla sama sekali tidak bisa berhenti menangis, Kak Juwita pingsan berkali-kali.

Aku kini berlutut didepan peti mati Kak Darra, juga tidak bisa berhenti menangis.

"Mestinya aku bilang Kak Darra gausa datang ke Wita, ujan besar..." Akilla berkali-kali mengatakan penyesalannya. 

Sore itu hujan begitu deras, bahkan seperti badai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun