Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

SDM Rendah versus SDM Tinggi di Negara yang Sama

16 Agustus 2024   13:59 Diperbarui: 19 Agustus 2024   13:04 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tergantung. Kalau ada polisi ya, engga", sahut si Bapak pengendara.

Namun ada kalimat si Bapak yang membuat saya tersenyum sendiri, dimana polisi, sebagai lembaga yang melindungi rakyat, seharusnya menjaga dibagian yang tidak boleh dilewati oleh pengendara, dengan begitu mencegah pengendara yang salah jalan. 

Melatih pengendara untuk mematuhi aturan yang berlaku.

Bukannya malah mencegat para pengendara ditengah area yang dilarang, setelah melakukan kesalahan, yang berujung pada "uang damai". 

Tidak salah juga dengan opini Bapak pengendara tersebut, karena banyak negara maju yang menerapkan polisi untuk berjaga di ujung area yang rentan dilanggar aturannya.

Tapi bukan kontennya yang menjadi pusat perhatian saya, melainkan cara beberapa warganet yang berkomentar.

"Begini, nih, kalau SDM Rendah dikasih tau."

"Bagaimana negara bisa maju kalau masih banyak SDM Rendah seperti ini?"

Hmm.. saya menjadi bertanya-tanya SDM Rendah itu maksudnya apa sih sebenarnya?

Karena yang berkomentar seperti itu rasanya juga termasuk SDM Rendah karena tidak bisa mengendalikan dirinya untuk tidak merendahkan orang lain, tanpa mengetahui situasi yang sebenarnya.

Lantas seperti apa SDM Tinggi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun