"Dek, kita beli motor yuk, kau ke sana-ke sini naik ojol (ojek online), juga belum tentu dapat pas malam hari!", kata kakak perempuanku ini.
"Biayanya bagaimana, Kak, jangan nanti kau repot lagi karena aku", kataku.
"Ga lah, kita bagi dua saja ya. Cukup lah gajimu, aku sudah hitung itu", kata kakak perempuanku meyakinkan.Â
*
Setahun lebih aku tinggal bersama kakak perempuanku, aku sudah menganggap dia hampir seperti pengganti ibuku.
Motor pun dibeli, aku menurutinya karena tahu dia pasti khawatir kalau malam hari aku telat pulang karena kesulitan mendapatkan ojol. Belum lagi terkadang rate-nya bisa-bisa sangat mahal.
Dipikir-pikir lebih baik aku beli motor, setidaknya uang yang aku keluarkan bisa menghasilkan benda kepemilikan yang berharga.
***
Aku cukup menyenangi apa yang aku jalani saat ini. Kuliah dan bekerja.Â
Aku merasa dapat memberdayakan diriku dengan maksimal. Apalagi kata kakakku, kuliah tidak hanya bisa menaikkan gaji saat lulus nanti, tapi membuka wawasan, dan kesempatan untuk mendapatkan koneksi jauh lebih besar.
Aku tidak sabar menunggu kesuksesan masa depanku.