Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Kakakku seperti Kartini Bagiku

22 April 2024   01:51 Diperbarui: 22 April 2024   09:13 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kakak beradik yang berjuang di daerah perantauan | Foto : Pexels.com/Trung Nguyen

"Dek, ada kerjaan di cafe, lokasinya dekat dengan lokasi kost kita, sekitar 30 menit perjalanan. Kau mau tak?", tanya kakakku.

* 

Satu tahun sudah aku di Jakarta, dan tidak menyangka betapa kerasnya bekerja di Jakarta. Betapa perihnya hidup Kakak di kota. 

Ia harus banyak berhemat, dan ternyata demi bisa membiaya Ibu Bapakku, dan memenuhi kebutuhan saudara-saudaraku, seringkali ia menahan diri untuk memenuhi keinginannya. 

Istilahnya uang yang ia hasilkan tidak bisa dinikmati untuk dirinya sendiri.

Dari awal aku datang, aku nge-kost di Tangerang, bersama kakakku untuk menghemat biaya. Setelah aku mendapatkan pekerjaan di Jakarta Timur, aku langsung menawarkan diri agar biaya sewa kost dibagi dua.

Kalau tidak, aku kasihan pada kakakku karena harus menanggung biayaku juga, padahal aku sudah bekerja.

Gajiku tidak terlalu tinggi, namun masih bisa lah untuk hidup sehari-hari. Hanya saja, kalau aku hitung untuk masa depan, uangku habis untuk biaya transportasi. 

Padahal aku sudah mengakali pengeluaranku dengan hanya makan di kost saja, dan membawa bekal.

Kakak dan aku seringkali bergantian memasak makanan di kost.

Tapi tetap saja, setiap akhir bulan, sisa uangku tidak menyemangatiku untuk terus bekerja di perantauan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun