Nisa memandang gue dengan aneh.
Setelah Nisa selesai buang air kecil, kami berangkat menuju lokasi. Kami memasuki mobil dan menyalakan Waze sebagai panduan.
"Kalian dari mana asalnya?" tanya gue, memecah keheningan.
"Aku asal Pamekasan, Mas. Madura," jawab Aini.
"Kamu jago masak sate?" tanya gue.
"E... Enggak, Mas," jawab Aini canggung.
"Bohong, Mas! Dia kalau di kampus suka jualan sate!" seru Nisa.
"Sstt... Malu ah, Nis," jawab Aini sambil mencoba membekap Nisa.
"Hahaha... Kalau kamu, Nis?" tanya gue, mengalihkan konsentrasi.
"Aku asal Tangerang, Mas. Hehehe..."
"Wah, dekatan dong. Aku dari Tangerang Selatan," gue mencoba terlihat tertarik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!