Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hanyalah Seekor Kucing Kampung

20 Februari 2024   19:22 Diperbarui: 21 Februari 2024   04:30 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku hanyalah seekor kucing kampung

Keterpautan hati yang hanya semata kepada Alloh subhanahu wata'ala... 

Subhanalloh, masya'alloh, tabarokalloh, alangkah asyiknya kala semua tindakan diiringi dengan cinta... 

Semua perilaku akan menjadi ibadah kepada Alloh subhanahu wata'ala Tuhan semesta alam yang maha Esa... 

Sekiranya demikian latihan menulis petang ini... 

Waktu Indonesia bagian barat sudah menunjukkan pukul 19:22, cukup untuk aku akhiri...

Kumandang adzan isya' telah bergema dubumi Indonesia ini... 

Mohin maaf lahir batin atas segala salah ku dalam kalimat dan kata... 

Salam cinta dari pelosok desa... 

Desa mendunia... 

Indonesia jaya... 

Nitip sehat, semangArt dan jangan lupa bahagia... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun