Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hanyalah Seekor Kucing Kampung

20 Februari 2024   19:22 Diperbarui: 21 Februari 2024   04:30 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku hanyalah seekor kucing kampung

Rehat sejenak, lanjut setelah sholat dan tadarus saja...

Alhamdulillah, sholat dan tadarus sudah terlaksana dengan penuh cinta... 

Alangkah prayoginya kala kita mau belajar kedapa siapa saja dan kepada apa saja... 

Tidak saklek memutuskan suatu perkara sesuai ilmu yang bari diterimanya... 

Namun mengkaji dengan matang semua yang terekam oleh mata... 

Barulah memberikan sikap terhadapnya... 

Jangan terburu-buru menyimpulkan bahkan menyalahkan apapun yang tidak sesuai dengan pengetahuan kita... 

Sejatinya pengetahuan kita sangatlah terbatas, maka kajilah terlebih dahulu perkara yang ada... 

Ekspresikan cinta kita pada Alloh subhanahu wata'ala dan Muhammad rosul-Nya... 

Pun cinta kepada seluruh makhluk-Nya... 

Cinta yang murni tanpa ditopangi hawa nafsu yang merusaknya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun