Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hanyalah Seekor Kucing Kampung

20 Februari 2024   19:22 Diperbarui: 21 Februari 2024   04:30 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku hanyalah seekor kucing kampung

Dia yang selalu bahagia dibalik besarnya belenggu persoalan... 

Memandang dunia dengan penuh warna... 

Memandang dunia dengan senang dan ceria... 

Memandang dunia dengan riang gembira... 

Dia mencoba merekam dengan menuliskan segala yang terlintas dibenaknya... 

Disinkronkan dengan seluruh isi kepala... 

Mengatakan apa yang dia lihat dan memperlihatkan apa yang dia katakan... 

Selalu berusaha selaras dalam menyikapi kehidupan... 

Selalu berusaha mengaktualkan kebenaran... 

Selalu berusaha melakukan kebajikan... 

Selalu menyandarkan hatinya pada Tuhan... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun