Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hanyalah Seekor Kucing Kampung

20 Februari 2024   19:22 Diperbarui: 21 Februari 2024   04:30 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku hanyalah seekor kucing kampung

Wadas. Selasa, 20 Februari 2024 pukul 16:50 waktu Indonesia bagian barat... 

Alhamdulillah sampai sore ini tidak turun hujan... 

Walai langit sempat mendung gelap... 

Petir seru bergelegar disela gerimis tipis... 

Berkah bagi tetangga yang sedang mantu hajatan... 

Sound masih menggaung kencang... 

Merdu suara musik qasidahan... 

Nuansa bahagia terpancar dari raut muka keluarga... 

Tanggung jawab orangtua telah sempurna... 

Selesai sudah kewajiban orangtua kepada anaknya... 

Pola baru kehidupan anak pun dimulai... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun