Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Politik yang Menggelitik ala Indonesia

1 November 2023   20:35 Diperbarui: 2 November 2023   06:17 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendung kampung ku (Dokpri)

Biar aku bodoh tapi kalau anak presiden ya tetap diperhitungkan. 

Sejenius apapun kalau aku cuma anak petani pelosok desa ya siapa yang mau memperhitungkan? 

Yang memperhitungkan cuma diri ku sendiri, biar sama Alloh SWT saja. 

Mobil doplak kalau yang naik presiden ya istimewa, mobil sport mewah Bugatti kalau ditaruh ditengah desa ya dongkrok. 

Tapi ya seru lah, pemilu kali ini, politik yang menggelitik. 

Lanjut membuka memori sedari pagi. 

Pagi tadi alhamdulillah aku bangun jam dua, buka kompasiana memeriksa artikel kemarin yang ternyata dihapus oleh pihak kompasiana. 

Niatnya mau edit sedikit, sama menambah hastag, akhirnya ya tidak jadi. 

Karena kesalahan ku dalam menyusun kata untuk judul artikelnya terlalu bar-bar. 

Aku dapat chat dari kompasiana terkait pelanggaran ku. 

Ya mau bagaimana lagi, wong memang kesalahan ku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun