Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Politik yang Menggelitik ala Indonesia

1 November 2023   20:35 Diperbarui: 2 November 2023   06:17 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendung kampung ku (Dokpri)

Sekalipun manusia menganggap itu bencana, yang longsor, banjir, yang kekeringan, kebakaran, yang badai, yang tertimbun es, yang gempa, tsunami. 

Semua atas kehendak-Mu, ketetapan-Mu, dan itu snagat baik untuk seluruh makhluk-Mu. 

Aku semakin mencintai-Mu ya Alloh ya Robbal aalamiin. 

Tak bisa aku bayangan jika Engkau ya Alloh ya Robbi tidak memberikan nikmat musibah, seperti apa jadinya kami. 

Pasti akan serakah, angkuh, sombong, tak akan ada kesadaran diri dalam menjalani kehidupan. 

Alhamdulillah Engkau memberikan musibah dan cobaan sehingga manusia mampu mengkaji sisi kebaikannya dan meningkatkan diri untuk lebih baik. 

Setitik nikmat-Mu saja sudah begitu sempurna ya Robb.

Aku bisa berfikir seperti ini juga ini bentuk kuasa atas nikmat-Mu, sehingga aku dapat berfikir seperti ini. 

Sembari duduk didepan pintu teras belakang, memandangi Langit kelabu. 

Menghirup udara kampung yang segar, merasakan hawa dingin. 

Mendengarkan suara alam, nyamuk mulai berisik berdatangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun