Sekalipun manusia menganggap itu bencana, yang longsor, banjir, yang kekeringan, kebakaran, yang badai, yang tertimbun es, yang gempa, tsunami.Â
Semua atas kehendak-Mu, ketetapan-Mu, dan itu snagat baik untuk seluruh makhluk-Mu.Â
Aku semakin mencintai-Mu ya Alloh ya Robbal aalamiin.Â
Tak bisa aku bayangan jika Engkau ya Alloh ya Robbi tidak memberikan nikmat musibah, seperti apa jadinya kami.Â
Pasti akan serakah, angkuh, sombong, tak akan ada kesadaran diri dalam menjalani kehidupan.Â
Alhamdulillah Engkau memberikan musibah dan cobaan sehingga manusia mampu mengkaji sisi kebaikannya dan meningkatkan diri untuk lebih baik.Â
Setitik nikmat-Mu saja sudah begitu sempurna ya Robb.
Aku bisa berfikir seperti ini juga ini bentuk kuasa atas nikmat-Mu, sehingga aku dapat berfikir seperti ini.Â
Sembari duduk didepan pintu teras belakang, memandangi Langit kelabu.Â
Menghirup udara kampung yang segar, merasakan hawa dingin.Â
Mendengarkan suara alam, nyamuk mulai berisik berdatangan.Â