Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Politik yang Menggelitik ala Indonesia

1 November 2023   20:35 Diperbarui: 2 November 2023   06:17 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendung kampung ku (Dokpri)

Berisik motor, berisik celoteh anak-anak, suara orang momong cucunya. 

Suara ayam, kambing, burung, seru ya musik orang mantu. 

Semua menyatukan dalam satu frequency suara yang unik dan masya'alloh tertata apik ditelinga. 

Alloh SWT maha keren, maha sempurna, tanda kebesaran-Nya dimana telinga bisa menyaring berbagai macam suara. 

Tinggal bagaimana cara ku memilih mana ynag patut untuk aku dengarkan dan Mapa yang tidak perlu aku dengarkan. 

Yang tidak perlu aku dengarkan ya bentuk suara dari pembicaraan ghibah, fitnah, dan perkataan perkataan buruk dan kotor lainnya. 

Suara-suara yang berpotensi maksiat itu harus ditingalkan, kalau terpaksa dengar ya jadilah tuli, "mbudeg wae". 

Terlebih dimusim politik ini, banyak sekali kata-kata yang muncul dari mulut manusia itu fitnah, hoax, kebohongan, menghasut dll.

Mulut manusia memang beda, lidah ya mudah terpeleset. 

Lain halnya dengan mulut harimau atau mulut kucing, mereka tidak pernah boong selalu mengaung dan mengeong. 

Tidak pernah ada dalam catatan sejarah seekor harimau atau kucing mengembek atau berkicau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun