Berisik motor, berisik celoteh anak-anak, suara orang momong cucunya.Â
Suara ayam, kambing, burung, seru ya musik orang mantu.Â
Semua menyatukan dalam satu frequency suara yang unik dan masya'alloh tertata apik ditelinga.Â
Alloh SWT maha keren, maha sempurna, tanda kebesaran-Nya dimana telinga bisa menyaring berbagai macam suara.Â
Tinggal bagaimana cara ku memilih mana ynag patut untuk aku dengarkan dan Mapa yang tidak perlu aku dengarkan.Â
Yang tidak perlu aku dengarkan ya bentuk suara dari pembicaraan ghibah, fitnah, dan perkataan perkataan buruk dan kotor lainnya.Â
Suara-suara yang berpotensi maksiat itu harus ditingalkan, kalau terpaksa dengar ya jadilah tuli, "mbudeg wae".Â
Terlebih dimusim politik ini, banyak sekali kata-kata yang muncul dari mulut manusia itu fitnah, hoax, kebohongan, menghasut dll.
Mulut manusia memang beda, lidah ya mudah terpeleset.Â
Lain halnya dengan mulut harimau atau mulut kucing, mereka tidak pernah boong selalu mengaung dan mengeong.Â
Tidak pernah ada dalam catatan sejarah seekor harimau atau kucing mengembek atau berkicau.Â