"Sampai ketemu weekend ya Nay" kata Dito dibalik jendela mobilku sambil melambaikan tangan.
Sesampainya dirumah aku terkejut sekali karena seluruh orang rumah memberikan ku kejutan. Bibi menginformasikan aku kalau adiknya bebas jadi tersangka dan dinyatakan tidak bersalah berkat ku sang pengacara. Sedangkan Ayah membawakan ku hadiah, katanya ini ucapan maaf karena selalu tidak ada rumah. Padahal aku tahu banyak kasus yang harus ditanganinya makanya Ia jarang pulang, lalu Mama membuatkan kue favorit ku yang super lezat. Kami pun menghabiskan malam dengan hangat.
Hari demi hari ku jalani seperti biasanya sampai aku tidak sadar jika esok pagi sudah hari sabtu.
"Hai Nay besok aku jemput dirumah ya, jangan lupa share location nanti aku nyasar lagi haha" chat whatapp dari Dito.
Setelah ku membalas pesan darinya, aku bergegas tidur supaya besok tidak terlambat.
***
"Tok, tok. Mba Naya itu sudah di tunggu sama temannya" kata Bibi.
"Bilang sebentar lagi aku turun" jawab ku.
***
"Kamu temanya Naya? Kenal Naya dimana soalnya tante belum lihat kamu" kata Mama.
"Saya Dito tan. Naya sudah menolong saya ketika kecelakaan di taman" kata Dito.