Pada kalimat “namun sekarang saya menyukai bunga seruni emas” merupakan tindak tutur harfiah dimana yang dimaksudkan tidak sama dengan makna kata-kata yang menyusunya.
“Seruni emas bertangkai merah. Dengan anggun menyapa singa di rumput hijau. Dengan senyuman mekar menyenggol kalbu.” (Paragraf ke 29).
“Membawa naluri membuka kitab hati, surat menyayangimu sepenuh hati, ayat menjadikanmu satu satunya di hati," Haha, Alva blushing dibuat Ganan. Dasar Ganan.” (Paragraf ke 30).
Pada kalimat tersebut terdapat tindak tutur tidak harfiah, dimana penutur memberikan ungkapan yang maksudnya tidak sama dengan makna kata-kata yang menyusunya.
KESIMPULAN
Bahasa merupakan hal terpenting dalam kehidupan karena digunakan sebagai alat komunikasi, namun tidak hanya itu bahasa juga sangat penting dalam terciptanya sebuah karya sastra. Akan semestinya setiap sastrawan akan memilih kalimat atau bahasa yang indah dan kreatif, agar suatu karya sastra yang tercipta dapat menarik pembaca. Oleh karena itu dengan ini penulis malakukan penelitian menggunakan prinsip kesantunan maupun tindak tutur pada cerpen berjudul “Seruni Emas” agar pembaca dapat memahami dan mengetahui isi maupun maksud dengan baik dan jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Gurupenyemangat.com. 16 Juli 2021. Cerpen Anak Sekolahan Singkat Tentang Persahabatan dan Kasih Sayang. Diakses pada 2 Juni 2022. https://www.gurupenyemangat.com/2021/07/cerpen-anak-sekolahan-singkat.html
Tirto.id. 21 April 2021. Pengertian Bahasa, Peran dan Fungsi Bahasa. Diakses pada 9 Juni 2022. https://tirto.id/pengertian-bahasa-peran-fungsi-bahasa-secara-umum-di-masyarakat-gdhW
Repository.uhn.ac.ic. 25 Agustus 2018. Hubungan Penguasaan Gaya Bhasa Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen. Diakses pada 10 Juni 2022. https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/607