Mohon tunggu...
Arwa Nabil Makarim
Arwa Nabil Makarim Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Jadilah diri sendiri yang merepotkan!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Telaah Prinsip Kesantunan dan Tindak Tutur dalam Cerpen Berjudul "Seruni Emas"

10 Juni 2022   20:32 Diperbarui: 10 Juni 2022   20:35 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dua kalimat paragraph tersebut merupakan bidal keperkenaan, dimana meminimalkan penjelekan terhadap pihak lain dan memaksimalkan pujian kepada pihak lain.

 

Tindak tutur yang ada dalam cerpen “Seruni Emas”

 

"Tidak, saya tidak terlalu menyukainya, Saya hanya sedang mencari ketenangan dan ide untuk karya-karya saya," Jawaban ganan membuat Alva tercengang. (Paragraf ke 11).

Pada kalimat tersebut terdapat tindak tutur representatif (menyatakan) dimana mitra tutur menyatakan tidak terlalu menyukai taman, mitra tutur pergi ketaman hanya sedang mencari ketenangan dan ide untuk karya-karyanya.

"Wah, Anda hebat, haha," Wanita berpita emas itu membulatkan matanya yang bersinar. (Paragraf ke 12)

Pada kalimat tersebut terdapat jenis tindak tutur ekspresif atau evaluatif (memuji) dimana penutur memberikan pujian kepada mitra tutur.

 

"Ah , saya, Tuan? Saya suka bunga-bunga di sana. Apalagi bunga peony dan seruni sangat indah," Dengan semangat Alva menunjuk bunga-bunga di hadapan mereka. (Paragraf ke 15).

Pada kalimat tersebut terdapat jenis tindak tutur representatif (menyebutkan dan menyebutkan) dimana mitra tutur menyebutkan bahwa ia menyukai bunga-bunga yang ada ditaman, kemudian juga menunjuk beberapa bunga-bunga yang ada di taman tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun