Mohon tunggu...
Arwa Nabil Makarim
Arwa Nabil Makarim Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Jadilah diri sendiri yang merepotkan!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Telaah Prinsip Kesantunan dan Tindak Tutur dalam Cerpen Berjudul "Seruni Emas"

10 Juni 2022   20:32 Diperbarui: 10 Juni 2022   20:35 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

“Ganan terkekeh mendengarnya. Menurut Alva, senyumannya sangat manis, haha, membuat orang orang pangling jika melihatnya.” (Paragraf ke 16).

Pada kalimat “menurut Alva, senyumannya sangat manis” merupakan tindak tutur tidak langsung, dimana tuturan yang bermodus lain yang digunakan secara tidak konvensional.

 

“Ah, sepertinya saya banyak bertanya. Maafkan saya, Tuan. Maafkan daya jika anda risih dengan tingkah saya. Jika begitu saya bisa beranjak dari sini," Ganan menoleh dan tersenyum.” (Paragraf ke 18).

Pada kalimat tersebut terdapat tindak tutur representatif (menyatakan/mengakui) dimana penutur mengutarakan kepada mitra tutur jika penutur bisa pergi jika tergangu dengan kedatanganya.

"Tidak apa, Nona, saya tidak risih. menetaplah di sini, saya sungguh tak apa. saya suka." (Paragraf ke 19).

Pada kalimat tersebut terdapat tindak tutur direktif (meminta) dan representatif (menyatakan) dimana mitra tutur mengharapkan supaya penutur tetap bersamanya.

“Awalnya saya kurang suka bunga" Alva mengernyit kebingungan. Ganan langsung melanjutkan kalimatnya.”  (Paragraf ke 21)

“Namun sekarang saya menyukai bunga seruni emas," Alva tambah bingung dibuatnya.”

(Paragraf ke 22).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun