Mohon tunggu...
NABILA NUR HIDAYATI
NABILA NUR HIDAYATI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulis dan Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Konstruktivisme

7 November 2024   19:13 Diperbarui: 7 November 2024   19:29 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa : Bahasa berperan penting sebagai alat komunikasi dan berpikir. 

  • Konteks Sosial dan Budaya : Lingkungan sosial dan budaya mempengaruhi cara individu membentuk dan memandang pengetahuan. 

  • Pendekatan Metakognitif 

    Metakognisi adalah kesadaran seseorang tentang cara ia belajar, termasuk kemampuannya menilai kesulitan, memahami tingkat pemahaman, dan mengevaluasi kemajuan belajarnya. Metakognisi terdiri dari tiga jenis pengetahuan menurut Flavel (1979) dan Pintrich (2002) : pengetahuan tentang strategi, tugas kognitif dan pengetahuan diri. penerapan metakognitif dalam pembelajaran membantu siswa mengontrol dan memahami proses berpikir mereka, sehingga mereka dapat belajar lebih mandiri dan efektif. Proses ini melibatkan tiga langkah utama : perencanaan tujuan belajar, pemantauan efektivitas strategi belajar, dan evaluasi hasil belajar. 

    Pendekatan Kognitif 

    Perkembangan kognitif adalah bagaimana individu mengembangkan kemampuan berpikir dan memahami. seperti yang dijelaskan oleh piaget melalui empat tahapan : sensorimotor, pra operasional, operasional konkret, dan operasional formal. 

    Tahap Perkembangan Kognitif 

    Tahap Sensor Motorik 

    Perkembangan kognitif pada usia 0-2 tahun disebut tahap sensori motorik, karena anak belajar melalui panca indera, seperti mengisap, meraba, melihat, dan mendengar. menurut piaget, tahap ini sangat penting sebagai dasar pengembangan pemikiran dan intelegensi 

    Tahap Pra Operasional 

    Pada tahap perkembangan kognitif usia 2-7 tahun, anak mulai berpikir simbolis, menggunakan kata-kata, gambar dan imajinasi untuk memahami dunia. Namun, cara berpikir mereka masih tidak sistematis, tidak logis, dan tidak konsisten.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun