Mohon tunggu...
Nabilah Salma
Nabilah Salma Mohon Tunggu... Penulis - Siswi SMA

Saya suka menulis banyak hal, ketika SMP saya mengalaminya waktu terjadi wabah covid19, biasanya saya membuat buku antologi baik fiksi maupun non fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gajah Mada, Surat Wasiat dalam Kabut

30 Oktober 2024   13:54 Diperbarui: 30 Oktober 2024   14:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Gaya Bahasa

   - Personifikasi: "kabut merayap seperti ular raksasa", "kegelapan perlahan-lahan melahap kerajaan"

   - Metafora: "pengkhianatan adalah mata uang yang berlaku", "kesetiaan adalah lelucon pahit"

   - Simile: "seperti simfoni kematian", "seperti cermin kehidupan politik"

   - Hiperbola: "darah yang tak pernah kering", "kabut yang menelan setiap jejak cahaya"

3. Citraan (Imagery)

   - Visual: penggambaran kabut, darah, api obor

   - Auditori: gonggongan anjing, bisik-bisik dayang

   - Taktil: angin dingin, genggaman keris

   - Olfaktori: aroma dupa, keringat, dan darah

4. Sudut Pandang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun