2. Gaya Bahasa
  - Personifikasi: "kabut merayap seperti ular raksasa", "kegelapan perlahan-lahan melahap kerajaan"
  - Metafora: "pengkhianatan adalah mata uang yang berlaku", "kesetiaan adalah lelucon pahit"
  - Simile: "seperti simfoni kematian", "seperti cermin kehidupan politik"
  - Hiperbola: "darah yang tak pernah kering", "kabut yang menelan setiap jejak cahaya"
3. Citraan (Imagery)
  - Visual: penggambaran kabut, darah, api obor
  - Auditori: gonggongan anjing, bisik-bisik dayang
  - Taktil: angin dingin, genggaman keris
  - Olfaktori: aroma dupa, keringat, dan darah
4. Sudut Pandang