Mohon tunggu...
Mutiara Amelia Sabrina
Mutiara Amelia Sabrina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pelajar

Ikhtiar adalah jalan ninjaku

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Reason

21 Januari 2020   20:38 Diperbarui: 24 Januari 2020   18:19 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan yang terakhir , foto pertama kali Yuky. Memasuki gerbang SMA, foto terakhir yang ditempelkan pada tengah tengah dinding dan dilisahkan dengan foto yang lainnya. Akhirnya, aku tidak perlu menghilang dihadapanmu, karena kamu akan benar benar melihatku.

Kalimat itu membuat kepala Yuky pening. Sudah berapa lama ia melupakan Mocca? Bahkan janjinya untuk tidak terlamat diingkarinya, ia benar benar terlambat untuk mengingatnya. Beneran lo? Selama ini..
Yuky kembali teringat kata kata Mocca, kita pernah bertemu sebelumnya? Jadi selama ini, setelah ia membaca 'kode' Mocca dalam buku dongeng itu , saat saat Mocca berusaha untuk mengabaikanya, Yuky tidak bisa membayangkan seberapa.menyakitanya hati Mocca.

Lagi lagi mata Yuky berkaca kaca.
"Selesai, selesai? Karena kebodohan gue ending cerita ini akan berhenti kayak gini?" Itu terdegar seperti bisikan. Mungkin Mocca sudah pergi jauh, Yuky kembali terlambat. Terlambat untuk segalanya , terlambat untuk.menyadari, dan mencintai. Yuky menghapus air mata yang sesikit lagi terjatuh ke pipinya. Ia kembali mematikan lampu, melangkah keluar dari rumah Mocca, menutup pintu hitam.

Dengan wajah yang pucat dan tubuh yang lesu. Baru beberapa langkah dari pintu hitam rumah Yuky. Kaki degan balutan sepatu kets dan celana jins yang sudah belel ditambah jaket abu abu dan helm dikepalanya. Ia, Kunto berdiri tegak dihadan Yuky dengan helm yang satunya lagi di tangannya.

"Butuh tumpangan?"

"Untuk?"

"Mocca sekarang di bandara, kalau lo gak mau terlambat lagi, sekarang kita berangakat."

"pake apa?"

"Motorlah.. gue gak punya mobil.."

"Dimana motor lo?"

"Ya dibawah lah.. ini kan gedung.."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun