Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[100HariMenulisNovel] #33 - #37 Aluy

8 Mei 2016   10:24 Diperbarui: 8 Mei 2016   10:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kak Putri...," nada yang sama, namun juga tetap sampai di telingaku.

Tanganku yang menggantung luruh di samping tubuhku. Kini, aku sama gelisahnya. Sama sekali tak menyangka, tadinya kupikir aku baru akan bertemu sore nanti. Nyatanya, sosok adik sepupu yang ingin kutemui kini sudah di hadapanku.

"Paman Muis ada? Aku mau..." Dan blank. Aku lupa tepatnya apa yang aku inginkan.

"Paman Muis masih di rumah depan...A aku..." Dan hening. Cukup lama.

"A aku Putri. Oh iya, tadi sudah kau sebut namaku. Anu, tadinya aku mau kunjungimu nanti sore..."

Akhirnya, ada juga yang bisa ku ingat.

"Aku minta maaf. Aku minta maaf telah sebabkan paman meninggal..."

"Tunggu! Bukan. Ayahku meninggal karena memang takdirnya..."

"Tidak! Ibuku bilang..."

"Cukup kak Putri! Aku sudah dewasa, sama dewasanya dengan kak Putri untuk sama-sama pahami tak ada satu pun manusia menjadi penyebab kematian manusia lainnya. Tak perlu mina maaf."

Sepasang mata yang tadi begitu gelisah kini menatapku tajam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun