Mohon tunggu...
Ika Mulya
Ika Mulya Mohon Tunggu... Penulis - Melarung Jejak Kisah

Pemintal Aksara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Rainy, My Sweet Pluviophile

23 April 2020   17:32 Diperbarui: 23 April 2020   17:28 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah rencana telah kubuat, agar Rainy marah. Jika perlu, sampai menangis. Lalu, aku siap memberikan pelukan hangat paling menenangkan. Juga melancarkan rayuan termanis yang kubisa. Letup-letup cinta pasti kembali bergolak, harapku. Harapan paling absurd.

***

Sore itu di awal Desember. Sepulang kuliah, kami berbincang sebentar sebelum berpisah.

"Temenin aku ke Gramed, yuk!" ajak Rainy.

Karena ingin membuatnya kesal, aku menjawab, "Males, ah! Lagi nggak mood ke mall!" Tentu saja itu hanya ucapan dusta yang menyebalkan.

"Ya udah, gak apa-apa. Aku sendiri aja kalo gitu."

Tuh, kan! Kalimat itu lagi.

"Tapi nanti aku jemput. Terus, kita makan bakso Bang Jo. Telpon aja, kalo udah selesai hunting bukunya," janjiku.

Rainy mengangguk dan tersenyum. Kemudian, dia memesan ojek online. Aku heran, mengapa tiba-tiba senyumnya itu terlihat sangat manis. Jauh lebih manis dan lembut dari biasanya.

Hampir saja aku meminta Rainy membatalkan order ojek online. Di sore yang mendung itu, aku ingin bersamanya. Namun, ada bisikan yang menahan keinginan.

Kekasih hati pergi, tanpa kutemani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun