Mohon tunggu...
Ika Mulya
Ika Mulya Mohon Tunggu... Penulis - Melarung Jejak Kisah

Pemintal Aksara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Rainy, My Sweet Pluviophile

23 April 2020   17:32 Diperbarui: 23 April 2020   17:28 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu setengah jam kemudian ada panggilan masuk. Di layar ponsel jelas tertera nama 'My Rainy'. Sengaja tak kuangkat. Tiga panggilan kemudian berstatus 'tak terjawab', disusul dua baris pesan.

[Lagi tidur, ya?].

[Aku pulang naik ojol. Aku nanti mampir kosan kamu bawa bakso Bang Jo, ya. Kayaknya enak ujan-ujan gini makan bakso.]

Ahh, dia bahkan tidak marah sedikit pun. Hatiku setengah luluh pada kebaikan dan kesabaran Rainy. Namun separuhnya lagi, masih ingin membuat dia kesal.

Selang lima menit dalam kebimbangan, barulah kubalas pesan itu.

[Maaf ya, Sayang. Aku gak jadi jemput. Mager berat].

[It's ok.]

Sekarang sudah awal Desember lagi. Setiap sore, hujan deras mengguyur kota kami lagi. Rainy tak pernah mampir ke kosanku. Mi bakso yang dulu jadi makanan favorit, kini sangat kubenci.

Rainy? Di tengah hujan deras itu dia pulang naik ojek online, tetapi tidak pernah sampai ke rumah atau ke kosanku. Motor yang membawanya tergelincir dan masuk ke bawah truk yang tengah melaju. Orang-orang menyayangkan pengemudi yang tidak hati-hati. Namun sesungguhnya, semua salahku. Mengapa aku tak menjemputnya, di awal Desember yang basah itu.

TAMAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun