Mohon tunggu...
Mulan Lathifah
Mulan Lathifah Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

haii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Pustaka

24 Mei 2024   15:00 Diperbarui: 24 Mei 2024   15:06 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemasaran memegang peranan penting dalam dunia bisnis. Pemasaran menyangkut kegiatan yang bertujuan untuk memperkirakan permintaan dan melibatkan aliran produk berupa barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Pemasaran yang kuat merupakan salah satu faktor terpenting untuk sukses dalam sebuah perusahaan. Pemasaran merupakan suatu proses yang titik fokusnya ada pada penjualan ataupun distribusi produk maupun jasa ke pasar dengan tujuan meningkatkan keuntungan. Didalam pemasaran, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen serta mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan dengan produk ataupun jasa yang sesuai.

2.1.2.2 Konsep Pemasaran

Konsep Pemasaran adalah rencana yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa. Adapun konsep pemasaran yang dikutip dalam (Fadilah N. , 2020)  antara lain:

  • Konsep Produksi

Konsep produksi menekankan pada bagaimana kita akan memilih produk yang banyak tersedia dan murah. Manajer binis yang berorientasi pada produksi fokus pencapaian efisiensi  tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal. Mereka berasumsi bahwa konsumen primer akan tertarik dengan ketersediaan produk dan harga yang murah. Konsumen lebih tertarik untuk menerima suatu produk dibandingkan keseluruhan produk. Bisa juga digunakan jika perusahaan ingin memperluas pasarnya. Oleh karena itu, konsumen  lebih memilih produk yang berkualitas dan produk yang lebih murah dan mudah didapat di pasar.

  • Konsep Penjualan

Konsep berjualan merupakan salah satu tren bisnis yang populer. Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan sendiri tidak akan membeli cukup banyak produk dari organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang aktif dan agresif. Konsep ini mengasumsikan bahwa konsumen sering kali menunjukkan kelembaman atau penolakan untuk merangsang pembelian  lebih banyak. Dengan demikian konsumen  hanya membeli barang yang dibutuhkan saja atau hanya membeli barang yang dibutuhkan saja,

  • Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran yang menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah agar perusahaan mengungguli pesaing dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan manfaat pelanggan yang  unggul kepada pasar sasaran yang dipilih. Adapun konsep pemasaran yang terdiri dari empat pilar yaitu:

  • Pasar  sasaran, perusahaan bisa melakukan  yang  terbaik  jika  mereka memilih pasar sasaran dengan hati-hati dan mempersiapkan program pemasaran yang sesuai.
  • Kebutuhan    pelanggan:    setelah    perusahaan    menentukan    pasar sasarannya, mereka harus memahami kebutuhan pelanggan.
  • Pemasaran   terpadu, pada    saat    semua    departemen    di    sebuah perusahaan  bekerja  sama  untuk  melayani  kepentingan  pelanggan, hasilnya berupa pemasaran terpadu.
  • Profitabilitas, tujuan   terpenting   dari   konsep pemasaran   adalah membantu  organisasi  untuk  mencapaitujuan. Bagi  perusahaan swasta,   tujuan   utamanya   adalah   kemampuan   untuk   memperoleh keuntungan   secara   terus-menerus   dalam   jangka   panjang,   bagi organisasi  nirlaba  dan  kemasyarakatan,  tujuannya  adalah  bertahan dan  menarik  cukup  banyak  dana  untuk  menjalankan pekerjaan  yang bermanfaat.

  • Konsep Pelanggan

Ketika perusahaan menerapkan konsep pemasaran yang beroperasi pada tingkat segmen pelanggan,  semakin banyak  perusahaan saat ini menciptakan penawaran  dan pesan yang berbeda untuk setiap pelanggan. Perusahaan mengumpulkan informasi tentang transaksi pelanggan di masa lalu, demografi, psikografis, serta media dan  distribusi pilihan. Jadi, dengan adanya kepercayaan dari pembeli, maka produk yang ditawarkan akan mendapatkan kepercayaan dari pembeli dan penjual juga harus menciptakan kepercayaan pada pelanggan, misalnya dengan bersikap ramah kepada pembeli, produk yang ditawarkan berkualitas dan sesuai. tidak melenceng dari ajaran agama dan harganya pun tidak terlalu mahal.

  • Konsep Produk

Konsep produk  menyatakan bahwa konsumen akan memilih produk dengan kualitas, kinerja, atau inovasi terbaik. Para manajer organisasi-organisasi ini fokus pada penciptaan produk-produk unggulan dan terus meningkatkannya. Mereka berasumsi bahwa pembeli lebih menyukai produk yang dibuatnya dan dapat mengevaluasi kualitas serta efektivitasnya.

  • Konsep Pemasaran kepada Masyarakat

Konsep pemasaran kepada masyarakat mengharuskan pemasar untuk mempertimbangkan pertimbangan sosial dan etika dalam kegiatan pemasarannya. Mereka harus menyeimbangkan dan mengelola kriteria profitabilitas perusahaan, kepuasan keinginan konsumen, dan kebaikan sosial yang seringkali bertentangan. Bisnis melihat pemasaran niat baik sebagai peluang untuk meningkatkan reputasi mereka, meningkatkan kesadaran rasa, dan  meningkatkan loyalitas di antara pelanggan yang sudah mempercayai produk yang mereka tawarkan.

Oleh karena itu dalam menghasilkan suatu produk maka perusahaan harus bertanggung jawab kepada masyarakat sekitar karena dengan adanya perusahaan maka masyarakat sekitar akan tercemar oleh limbah perusahaan, dan dengan adanya produsen yang menghasilkan produk tersebut maka produk tersebut harus disesuaikan dengan keinginan. Konsumen atau  masyarakat mempunyai kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun