Mohon tunggu...
Mulan Lathifah
Mulan Lathifah Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

haii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Pustaka

24 Mei 2024   15:00 Diperbarui: 24 Mei 2024   15:06 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perencanaan adalah rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentu strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Perencanaan mencakup kegiatan pengambilan keputusan, karena termasuk dalam pemilihan alternatif keputusan.

Perencanaan melalui beberapa tahap antara lain menentukan tujuan perencanaan, menentukan eksekusi untuk mencapai tujuan, dan menentukan indikator sebagai bahan evaluasi. Planning diperlukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan sebagai pedoman agar pada tahap pelaksanaan tetap fokus dan tidak melebar kemana-mana.

  • Organizing (Pengorganisasian)

Pengorganisasian adalah proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian pekerjaan yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentu hubungan pekerjaan yang baik, serta pemilihan lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang pantas. Pengorganisasian ini mencakup pembagian kerja, saluran komunikasi, penggunaan komite, rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tidak dapat dihindarkan.

  • Actuating (Penggerakan)

Penggerakan adalah satu usaha untuk menggerakan anggota organisasi untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan yang bersangkutan dan sasaran-sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut. Ini berkaitan dengan erat dengan sumber daya manusia yang pada akhirnya merupakan pusat sekitar apa aktivitas-aktivitas manajemen berputar.

  • Controlling (Pengawasan)

Pengawasan adalah suatu kegiatan untuk memastikan apakah kegiatan operasional (actuating) di lapangan sesuai dengan rencana (planning) yang telah ditetapkan dalam mencapai tujuan dari organisasi. Dengan demikian yang menjadi obyek dari kegiatan pengawasan adalah mengenai kesalahan, penyimpangan, cacat dan hal-hal yang bersifat negatif.

2.1.2 Pemasaran

2.1.2.1 Pengertian Pemasaran

Grand Theory dalam penelitian ini adalah teori Pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2012:29) Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Dalam Jurnal (Edgina Hartahartina, 2024) menurut Sunyoto pemasaran merupakan kegiatan  manusia  yang  bertujuan  untuk  memenuhi  kebutuhandan keinginan pelanggan melalui proses pertukaran dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Sedangkan menurut Laksana pemasaran adalah bertemunya  penjual  dan  pembeli  untuk  melakukan  kegiatan  transaksi produk barang atau jasa.

Pemasaran adalah sebuah proses manajerial yang mengakibatkan individu atau kelompok yang ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan, yaitu dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang mempunyai nilai kepada pihak lain (Aris Rianto, 2023)

Pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu  dan  kelompok  mendapatkan  apa  yang  mereka  butuhkan  (needs)  dan  inginkan  (wants) dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukar produk yang bernilai dengan pihak lain (Mohamad, 2022)

Sedangkan menurut Chartered Institute Of Marketing yang dikutip dalam (Irwan Fathurrochman, 2021) bahwa pemasaran adalah "management process of anticipating, identifying and satisfying customer requirements profitably" (Giligan & Wilson) yang dapat diartikan bahwa pemasaran adalah suatu proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengenali, mengantisipasi dan memuaskan keinginan dan kebutuhan pembeli demi meraih laba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun