Arah yang berada dalam satu kesatuan. Misalnya, dalam suatu perusahaan harus mengikuti instruksi pemimpinnya.
Membagi posisi kerja yang tepat. Hal ini akan membantu para pegawai memiliki hak dan tanggung jawab yang jelas.
Melakukan koordinasi sehingga tidak terjadinya tumpang-tindih.
Pengawasan menjadi salah satu prinsip lainnya yang harus diperhatikan. Dengan adanya pengawasan, maka bisa diukur sejauh mana pencapaian suatu perusahaan.
PENELITIAN TERDAHULUÂ
METODE PENELITIAN
Metode yang saya pakai adalah literature review yang dimana adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi.
HASIL ANALISIS
risiko memiliki 2 unsur, yaitu : ketidakpastian (uncertainty) dan kerugian (loss). Oleh karena itu, apapun yang dapat menyebabkan timbulnya kerugian itu disebut sebagai risiko. risiko dapat mengakibatkan kinerja perusahaan menjadi rendah, risiko tersebut dapat timbul dari dalam perusahaan ataupun pengaruh dari luar perusahaan.
Manajemen risiko menyangkut identifikasi atas kemungkinan risiko yang akan dihadapi dan juga berusaha melakukan proteksi agar pengaruh dari risiko tersebut dapat diminimalkan, bahkan ditiadakan sama sekali. Cara mengontrol risiko adalah dengan cara Menghindarinya, memisahkannya, memindahkannya, dan menggabungkannya. Cara mengelola risiko adalah mengidentifikasi nya, mengidentifikasi bentuk bentuk nya, menganalisis alternatifnya, mengambil satu alternatif, melakukan alternatif itu, dan mengontrolnya. Manfaat kita mengelola risiko adalah agar dapat meningkatkan pencapaian, memberikan keamanan, meminimalisir risiko bankrut, dan meningkatkan keuntungan.Â
PENUTUP