Mohon tunggu...
Muhammad Subhan
Muhammad Subhan Mohon Tunggu... -

Muhammad Subhan, seorang jurnalis, penulis dan novelis. Editor beberapa buku. Tinggal di pinggiran Kota Padangpanjang. Bekerja di Rumah Puisi Taufiq Ismail. Nomor kontak: 0813 7444 2075. Akun facebook: rahimaintermedia@yahoo.com, email aan_mm@yahoo.com. Blog: www.rinaikabutsinggalang.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dendam Kesumat di Lembah Tandikat

20 Oktober 2011   05:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:44 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu Biju memang tampak sempurna dibanding Rangga. Rangga kelihatan terdesak. Tangkisan demi tangkisannya tak memberi arti. Tubuhnya tetap terkena pukulan dan tendangan lelaki lawan tandingnya.

"Bajingan! Rasakan ini, yeaahhh...!!!

Rangga mengerahkan seluruh tenaga dalamnya. Tubuhnya berputar-putar membentuk gulungan angin yang menghempas tubuh Biju.

Biju lebih gesit. Seperti orang sedang bersemedi, tubuhnya pun berputar-putar. Ilmu angin puting beliung yang dimiliki oleh keduanya beradu. Membentuk gulungan badai besar. Menghempas apa saja yang ada di sekitar mereka.

"Kau memiliki ilmu puting beliung juga rupanya," ujar Biju.

Jurus-jurus Biju terus mendesaknya. Kekuatannya memang lebih unggul.

Rangga semakin terdesak ke belakang. Satu tendangan Biju mendarat lagi di perutnya.

"Achhhhhh... Hueakkh!!!”

Ranggga muntah darah. Tubuhnya terhempas ke belakang. Terguling-guling.

Secepat itu juga biju mengeluarkan sangkur beracunnya. Mata sangkur yang berkilat diterpa cahaya rembulan itu melesat secepat dari sarangnya.

"Jangan… Heakhhhh.....!!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun