Kompensasi langsung
Seperti dalam bentuk gaji, merupakan imbalan berkala untuk jasa yang telah diberikan karyawan tetap kepada perusahaan, disertai dengan jaminan pasti. Upah, sebaliknya, mewakili balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerja harian, sesuai dengan ketentuan pembayaran yang disepakati bersama. Sangat penting untuk membedakan bahwa upah berbeda dari gaji, sementara gaji dibagikan secara teratur dan mempertahankan jumlah tetap, upah dapat berfluktuasi berdasarkan output yang dihasilkan dan perjanjian yang ditetapkan. Insentif berfungsi sebagai imbalan langsung yang dialokasikan jika perusahaan melebihi target yang telah ditentukan, diberikan sebagai pembayaran satu kali tanpa kewajiban di masa depan, biasanya terdiri dari persentase keuntungan yang dibagikan di antara penerima yang memenuhi syarat.Â
Kompensasi tidak langsung
Umumnya disebut sebagai manfaat tambahan, merupakan kompensasi tambahan yang diberikan sesuai dengan kebijakan perusahaan kepada semua karyawan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Ini mungkin termasuk penawaran seperti asuransi, tunjangan, pensiun, dan berbagai bentuk dukungan lainnya.
Indikator Kompensasi
Menurut (Badriyah, 2015:164) dimensi dan indikator kompensasi dibagi menjadi:
Gaji/upah, yang mengacu pada balas jasa berkala yang diberikan kepada karyawan tetap dan dengan jaminan pasti. Ada beberapa prinsip dalam penentuan gaji, antara lain :
Kesetaraan dalam penentuan gaji,Â
Kesesuaian dalam penentuan gaji, danÂ
Ketepatan waktu dalam penentuan gaji. Â
Bonus, yang merupakan hadiah untuk hasil yang melebihi target yang telah ditentukan, diberikan sebagai pembayaran satu kali tanpa kewajiban di masa depan, biasanya terdiri dari persentase keuntungan yang dibagikan di antara penerima yang memenuhi syarat. Ada beberapa prinsip dalam pemberian bonus, yang meliputi:Â