Mohon tunggu...
Muhammad Riski
Muhammad Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang berusaha lulus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Kompensasi Dan Disiplin Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan

8 Januari 2025   00:24 Diperbarui: 8 Januari 2025   00:24 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompensasi langsung

Seperti dalam bentuk gaji, merupakan imbalan berkala untuk jasa yang telah diberikan karyawan tetap kepada perusahaan, disertai dengan jaminan pasti. Upah, sebaliknya, mewakili balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerja harian, sesuai dengan ketentuan pembayaran yang disepakati bersama. Sangat penting untuk membedakan bahwa upah berbeda dari gaji, sementara gaji dibagikan secara teratur dan mempertahankan jumlah tetap, upah dapat berfluktuasi berdasarkan output yang dihasilkan dan perjanjian yang ditetapkan. Insentif berfungsi sebagai imbalan langsung yang dialokasikan jika perusahaan melebihi target yang telah ditentukan, diberikan sebagai pembayaran satu kali tanpa kewajiban di masa depan, biasanya terdiri dari persentase keuntungan yang dibagikan di antara penerima yang memenuhi syarat. 

  1. Kompensasi tidak langsung

Umumnya disebut sebagai manfaat tambahan, merupakan kompensasi tambahan yang diberikan sesuai dengan kebijakan perusahaan kepada semua karyawan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Ini mungkin termasuk penawaran seperti asuransi, tunjangan, pensiun, dan berbagai bentuk dukungan lainnya.

  1. Indikator Kompensasi

Menurut (Badriyah, 2015:164) dimensi dan indikator kompensasi dibagi menjadi:

  1. Gaji/upah, yang mengacu pada balas jasa berkala yang diberikan kepada karyawan tetap dan dengan jaminan pasti. Ada beberapa prinsip dalam penentuan gaji, antara lain :


    1. Kesetaraan dalam penentuan gaji, 

    2. Kesesuaian dalam penentuan gaji, dan 

    3. Ketepatan waktu dalam penentuan gaji.  

  2. Bonus, yang merupakan hadiah untuk hasil yang melebihi target yang telah ditentukan, diberikan sebagai pembayaran satu kali tanpa kewajiban di masa depan, biasanya terdiri dari persentase keuntungan yang dibagikan di antara penerima yang memenuhi syarat. Ada beberapa prinsip dalam pemberian bonus, yang meliputi: 


    1. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun