Dengan menyusun kebijakan yang mendukung kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat, bisa menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada sektor formal yang cenderung terbatas.
Namun demikian, pendidikan dan lapangan kerja saja tidak cukup. Akses ke layanan dasar seperti kesehatan, perumahan dan transportasi, juga harus merata.
Ini berarti pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan pembangunan tidak hanya menguntungkan kota besar atau wilayah tertentu, tetapi juga memperhatikan daerah-daerah terpencil yang selama ini sering terabaikan.
Mengembalikan Kelas Menengah sama dengan Membangun Ketahanan Ekonomi
Jika kemiskinan adalah lubang yang harus ditutup, maka mengembalikan kelas menengah adalah tugas besar yang tak kalah penting.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kelas menengah adalah pilar ekonomi yang mendorong daya beli dan pertumbuhan.
Agar kelas menengah bisa kembali kokoh, kita perlu menciptakan kondisi yang mendukung mereka untuk bertumbuh.
Pemberdayaan ekonomi adalah kunci utama. Hal ini bisa dilakukan dengan menciptakan kebijakan yang mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
UMKM adalah tulang punggung kelas menengah, terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor informal.