Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menutup Lubang Kemiskinan dan Mengembalikan Kelas Menengah

26 Desember 2024   06:40 Diperbarui: 28 Desember 2024   12:40 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/08/29/utak-atik-garis-kemiskinan-menuju-target-nol-persen

Fenomena ini menggambarkan bahwa kelas menengah kita tidak begitu stabil seperti yang kita bayangkan.

Apabila kelas menengah hancur, maka perekonomian akan sangat bergantung pada konsumsi masyarakat kelas bawah dan atas. Tentu, hal ini juga sangat rentan terhadap ketimpangan dan ketidakadilan.

Menutup Lubang Kemiskinan

Untuk menutup lubang kemiskinan, kita tidak bisa hanya mengandalkan bantuan sosial atau program subsidi yang sifatnya sementara.

Kita perlu menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.

Salah satu solusi yang paling mendasar adalah pendidikan dan keterampilan. Tanpa pendidikan yang berkualitas dan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja, masyarakat kelas menengah ke bawah akan terus terjebak dalam siklus kemiskinan.

Sumber: https://bmh.or.id/pendidikan-di-pelosok-indonesia/
Sumber: https://bmh.or.id/pendidikan-di-pelosok-indonesia/

Pendidikan adalah pintu utama untuk keluar dari kantong kemiskinan. Namun pendidikan yang dimaksud bukan hanya soal memiliki gelar, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman seperti menguasai teknologi digital, keterampilan kewirausahaan, dan kemampuan berinovasi.

Dalam konteks ini, peran pemerintah sangat besar, baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan formal maupun menyediakan akses pendidikan non-formal yang lebih murah dan mudah dijangkau. Tentu saja, pemerataan pendidikan harus menjadi prioritas.

Selain itu, penciptaan lapangan kerja yang berkualitas juga menjadi kunci penting. Dengan investasi yang tepat di sektor-sektor yang padat karya seperti industri kreatif, pariwisata, dan sektor digital, kita dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi mereka yang terperangkap dalam kemiskinan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Sumber: https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/07/14/dorong-penciptaan-lapangan-kerja-berkualitas
Sumber: https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/07/14/dorong-penciptaan-lapangan-kerja-berkualitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun