Belajar dari Gus Dur adalah upaya untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang kini sering kali terabaikan.
Toleransi, kebijaksanaan, ketulusan, kebebasan berpikir, dan kemampuan untuk menghadapi hidup dengan humor adalah pelajaran yang tidak lekang oleh waktu.
Di dunia yang penuh dengan ketegangan dan polarisasi, Gus Dur mengajarkan kita untuk selalu melihat keberagaman sebagai kekuatan, untuk selalu mencari kebenaran dengan pikiran terbuka, dan untuk bertindak dengan hati yang tulus.
Gus Dur adalah contoh bahwa seorang pemimpin sejati bukanlah mereka yang memiliki kekuasaan terbesar, tetapi mereka yang mampu membawa kebaikan bagi banyak orang tanpa mengharapkan balasan.
Sebagai bangsa, kita perlu terus mengingat pelajaran yang ditinggalkan Gus Dur, dan mengupayakan untuk mewujudkan visi yang ia perjuangkan sepanjang hidupnya.
Untuk itu, Haul Gus Dur ke-15 merupakan momen perenungan bagi kita semua betapa pejuang kemanusiaan itu akan selalu hidup tak lekang oleh waktu dan zaman.
Tuhan tidak perlu dibela. Dia sudah Maha Segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil–Gus Dur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H