Salah satu langkah pertama dan terpenting untuk menurunkan angka kematian laki-laki dalam keluarga single parent adalah mencari bantuan profesional. Konseling dan terapi dapat membantu para ayah tunggal mengatasi tekanan mental dan emosional yang mereka hadapi. Dengan dukungan psikolog atau terapis berpengalaman, pria ini bisa belajar mengelola stres, kecemasan, dan depresi dengan lebih baik. Ini sangat penting, karena kesehatan mental yang buruk seringkali berkontribusi pada perilaku berisiko seperti penyalahgunaan zat dan bunuh diri.
Â
Â
Membangun Jaringan Pendukung
Menjadi orang tua tunggal bisa sangat melelahkan dan membuat Anda merasa terisolasi. Oleh karena itu, membangun jaringan pendukung yang kuat sangatlah penting. Bergabunglah dengan grup orang tua tunggal setempat atau forum online untuk berbagi pengalaman dan tips.
Jaringan ini bisa menjadi sumber dukungan emosional yang berharga. Anda juga bisa bertukar informasi tentang sumber daya dan layanan yang tersedia untuk membantu mengatasi tantangan dalam mengasuh anak sendirian.
Mengadopsi Gaya Hidup Sehat
Pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan gaya hidup tidak sehat lainnya bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Untuk menurunkan angka kematian, penting bagi para ayah tunggal untuk mengadopsi kebiasaan yang lebih sehat.
* Konsumsi makanan bergizi seperti buah, sayuran, dan protein
* Olahraga teratur untuk menjaga kebugaran fisik dan mental
* Tidur cukup agar tubuh dan pikiran tetap segar