Mohon tunggu...
Muhammad Khairreza
Muhammad Khairreza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PRODI sosiologi universitas muhammadiyah malang

Nama saya Muhammad Khairreza saya mahasiswa prodi sosiologi universitas muhammadiyah malang angkatan 2023. hobi saya membaca buku dan mendengar musik. saya minat di hal hal yang positif dan saya tidak suka hal hal bodoh yang viral

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Angka Kematian Tinggi dalam Keluarga Single Parent: Faktor Penyebab dan Solusi

25 Juni 2024   22:46 Diperbarui: 25 Juni 2024   22:47 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tekanan Hidup Sehari-hari

Anda tidak bisa mengelak dari stres dalam kehidupan sehari- hari. Masalah pekerjaan, keuangan, hubungan - semuanya bisa menyebabkan tekanan mental dan emosional yang signifikan. Namun, bagi para ayah single parent, tekanan ini bisa berlipat ganda.

Bayangkan saja harus mengurus anak-anak sendirian, menjalankan rumah tangga, bekerja demi menghidupi keluarga - semua itu tanpa ada pasangan untuk berbagi beban. Tingkat stres yang dialami bisa meningkat secara drastis.

Efek Negatif Stres Berkepanjangan

Jika dibiarkan, stres kronis dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Hipertensi, penyakit jantung, depresi, bahkan masalah kecanduan - semuanya bisa terjadi jika seseorang tidak bisa mengelola stres dengan baik. Sayangnya, banyak pria single parent yang cenderung mengabaikan kesehatannya sendiri demi mengutamakan keluarga. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap berbagai penyakit kronis dan kondisi medis serius.

Penting untuk Mengelola Stres

Untuk mengurangi risiko, sangatlah penting bagi para ayah single parent untuk belajar mengelola stres dengan baik. Cari waktu untuk melakukan kegiatan menyenangkan, luangkan waktu untuk diri sendiri, jangan ragu meminta bantuan jika memang dibutuhkan.

Dengan mengelola stres, mereka tidak hanya bisa lebih sehat dan bahagia, tapi juga menjadi teladan yang baik bagi anak- anaknya. Pada akhirnya, kesehatan mental dan fisik yang baik akan membantu mereka menjadi orangtua yang lebih kuat dan bertahan lebih lama bagi keluarganya.

Kurangnya Dukungan Sosial Dan Isolasi

Kurangnya Teman dan Keluarga Dekat

Sebagai seorang ayah tunggal, seringkali Anda merasa kesepian dan terisolasi. Kehilangan pasangan hidup bisa membuat Anda merasa seperti tak memiliki orang dekat untuk berbagi cerita atau mendapat dukungan emosional. Apalagi jika keluarga dan teman-teman terasa jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun