Mohon tunggu...
Muhammad Khairreza
Muhammad Khairreza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PRODI sosiologi universitas muhammadiyah malang

Nama saya Muhammad Khairreza saya mahasiswa prodi sosiologi universitas muhammadiyah malang angkatan 2023. hobi saya membaca buku dan mendengar musik. saya minat di hal hal yang positif dan saya tidak suka hal hal bodoh yang viral

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Angka Kematian Tinggi dalam Keluarga Single Parent: Faktor Penyebab dan Solusi

25 Juni 2024   22:46 Diperbarui: 25 Juni 2024   22:47 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pria cenderung memiliki gaya hidup yang kurang sehat dibandingkan wanita. Kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol berlebihan, dan kurang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Terlebih lagi, pria sering mengabaikan masalah kesehatan mereka sampai terlambat.

Pekerjaan Berisiko Tinggi

Banyak pekerjaan dengan risiko cedera atau paparan bahan berbahaya lebih banyak digeluti oleh pria. Profesi seperti pertambangan, konstruksi, dan industri berat seringkali menuntut tenaga fisik yang berat. Hal ini meningkatkan kemungkinan kecelakaan kerja fatal bagi laki-laki.

Stres dan Masalah Mental

Tekanan untuk menjadi pencari nafkah utama keluarga dapat memicu stres berkepanjangan pada pria. Mereka juga cenderung lebih sulit mengekspresikan emosi dan mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental. Hal ini dapat memperparah kondisi seperti depresi dan kecenderungan bunuh diri.

Kesadaran Kesehatan

Budaya maskulinitas yang mengaitkan laki-laki dengan kekuatan dan ketangguhan seringkali membuat mereka mengabaikan kesehatan. Pria lebih jarang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan mencari perawatan medis dibandingkan wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit terdeteksi terlambat dan lebih sulit diobati.

Kecelakaan dan Perilaku Berisiko

Laki-laki cenderung lebih sering terlibat dalam aktivitas atau perilaku berisiko tinggi seperti berkendara ugal-ugalan atau olahraga ekstrem. Hal ini meningkatkan peluang terjadinya kecelakaan fatal yang dapat menyebabkan kematian.

Memahami faktor-faktor ini penting untuk mengatasi disparitas kesehatan antara pria dan wanita. Dengan upaya pencegahan dan promosi gaya hidup sehat, angka kematian laki-laki dapat diturunkan secara signifikan.

Stress sebagai faktor risiko utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun