* Membangun pola hidup sehat dengan diet seimbang. olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan buruk.
* Rutin memeriksakan kesehatan dan segera mengatasi masalah kesehatan jika ditemukan.
* Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok pendukung single parent.
* Mengatur waktu dengan baik untuk menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan pengasuhan anak.
* Tidak ragu untuk mencari bantuan profesional jika mengalami masalah kesehatan mental.
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan ini, single parent pria dapat meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan risiko masalah kesehatan serius.
kesimpulan
Jadi, meski angka kematian pria dalam keluarga single parent memang lebih tinggi daripada wanita, ada banyak langkah yang bisa kita ambil untuk membantu mereka. Sebagai masyarakat, kita harus lebih mendukung pria single parent, baik secara finansial maupun emosional. Mereka butuh bantuan kita agar bisa merawat anak-anak dengan lebih baik. Dengan memberikan dukungan positif, kita bisa membantu mengurangi stres dan depresi yang meningkatkan risiko kematian dini pada pria single parent. Jadi mulailah peduli dan bantulah pria single parent di sekitarmu. Dengan begitu, kita bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H