Mohon tunggu...
Muhammad Maulida Masyfu
Muhammad Maulida Masyfu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif | Semester 4 | Program Studi Akuntansi Syari'ah | UIN Sunan Kalijaga

Suka membaca buku Saya orangnya gak nyusahin anda Belum menemukan konten apa yang ingin saya buat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapat dan Perdebatan pada Instrumen Derivatif dalam Instrumen Keuangan Syariah

22 Maret 2024   12:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   10:58 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Instrumen Keuangan Syari'ah

Instrumen Keuangan Syari'ah merupakan tiga kata yang terdiri dari instrumen, keuangan, dan syari'ah. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengerjakan seuatu (Liputan6.com). Keuangan adalah istilah untuk menggambarkan hubungan antar manusia berdasarkan kebutuhan dan keuntungan material (wikipedia). Syari'ah adalah hukum dan aturan islam yang merujuk pada Al-Qur'an dan Hadist (Wikipedia). Jadi instrumen keuangan syariah adalah alat-alat keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Prinsip utama yang harus dipatuhi adalah larangan riba, dan investasi dalam bisnis yang dianggap tidak sesuai prinsip syariah. 

Pengertian Instrumen Keuangan Konvensional

Instrumen Keuangan Konvensional adalah alat-alat keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip nasional/non syariah. Biasanya instrumen keuangan konvensional ini menggunakan tingkat bunga, komoditas, dll yang disesuaikan dengan standar nasional maupun internasional. 

Bagian-bagian dalam Instrumen Derivatif

1. Opsi 

Kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya (infovesta.com).

2. Swap

Transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan (infovesta.com).

3. Futures/Kontrak Berjangka

Kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying (dapat berupa indeks, saham, obligasi, dll) di masa mendatang (IDX).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun