Mohon tunggu...
Muhammad Maulida Masyfu
Muhammad Maulida Masyfu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif | Semester 4 | Program Studi Akuntansi Syari'ah | UIN Sunan Kalijaga

Suka membaca buku Saya orangnya gak nyusahin anda Belum menemukan konten apa yang ingin saya buat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapat dan Perdebatan pada Instrumen Derivatif dalam Instrumen Keuangan Syariah

22 Maret 2024   12:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   10:58 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9. Pembagian Keuntungan : diperoleh dari hasil jual-beli, sewa-menyewa, dan kemitraan dengan nasabah 

10. Pengelolaan Denda : bank akan melakukan perundingan dan kesepakatan bersama, dan tidak memiliki aturan bebab denda

Dari pemaparan diatas tentang prinsip-prinsip dari keuangan konvensional dan keuangan syari'ah, bisa di simpulkan bahwa keuangan konvensional dan keuangan syariah memiliki perbedaan masing-masing. Perbedaan tersebut memunculkan istilah instrumen derivatif agar bisa berjalannya keuangan konvensional dan keuangan syariah. Instrumen-instrumen tersebutlah yang menjadikan keuangan konvensioanal dan keuangan syariah menjadi perdebatan dan perbedaan. Adapun untuk lebih jelasnya berikut merupakan penjelasan dari Instrumen Keuangan, Instrumen Derivatif, Instrumen Keuangan Syari'ah, Instrumen Keuangan Konvensional.

Pengertian Instrumen Keuangan

Financial instrument atau instrumen keuangan adalah aset kekayaan atau dokumen terkait surat berharga yang dapat diperjualbelikan. Aset Keuangan dapat berupa dokumen kontrak atau dana tunai dengan adanya penyertaan hak untuk menerima instrumen finansial pada waktu tertentu.

Contoh-contoh instrumen keuangan adalah cek, reksa dana, saham, ETF, obligasi, dan instrumen derivatif. Aset tersebut dapat dijual kembali dan memberikan akses bagi pemilik baru untuk mendapatkan sejumlah uang darinya. Adapun jenis instrumen keuangan ada dua (2) yaitu:

1) Instrumen Tunai

2) Instrumen Derivatif

Pada instrumen derivatif ini yang akan di bahas selanjutnya.

Pengertian Instrumen Derivatif

Instrumen Derivatif merupakan dua kata yang terdiri dari Instrumen dan Derivatif. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu (Liputan6.com). Derivatif adalah kontrak finansial antara dua atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual asset/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli (Bursa Efek Indonesia). Adapun derivatif juga memiliki pengertian lain yaitu kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain (Bursa Efek Indonesia). Instrumen Derivatif adalah surat yang menyatakan nilai keuntungan sesuai dengan komoditas dalam penyertaan tersebut. Instrumen derivatif juga sebuah instrumen penjamin nilai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun