BAB 2
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Bagaimana Laporan Keuangan di perum bulog
Laporan Keuangan Bagi para analis, media yang paling penting untuk mengevaluasi kinerja dan kondisi keuangan perusahaan adalah menggunakan laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan dapat memberi gambaran keadaan atau posisi keuangan perusahaan selama melakukan kegiatan operasional arus kas perusahaan dalam satu periode tertentu. Pengertian Laporan Keuangan menurut Kasmir (2012:27) pengertian dari laporan keuangan adalah "laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu".
Laporan Keuangan menurut Munawir (2010:5) pada umumnya laporan keuangan itu terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi serta laporan perubahan ekuitas. Neraca menunjukkan atau menggambarkan total aset, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Sedangkan perhitungan (laporan) laba rugi menunjukkan hasil yang dicapai oleh perusahaan serta biaya yang dikeluarkan selama peride tertentu.Â
Sedangkan laporan perubahan ekuitas menunjukkan sumber dan penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan ekuitas perusahaan.
Laporan Keuangan menurut Fahmi (2014:31) laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut.
1.Komponen Laporan Keuangan
 Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2012:17) laporan keuangan yang terdiri atas komponen-komponen berikut ini :
1.Neraca
Neraca perusahaan disajikan dengan menekankan pada berbagai komponen kondisi keuangan yang diperlukan untuk menyajikan kondisi keuangan yang wajar. Neraca minimal mencakup pospos sebagi berikut : aktiva tetap, aktiva tak berwujud, aktiva keuangan, investasi yang dihitung menggunakan metode ekuitas, persediaan, piutang usaha dan hutang lainnya, kewajiban yang diestimasi, kewajiban berbunga jangka panjang, hak minoritas, modal saham dan pos ekuitas lainnya.
Â
2.Laporan laba rugi
 Laporan laba rugi perusahaan disajikan dengan menekankan pada berbagai komponen hasil keungan yang disajikan secara wajar. Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos berikut : pendapatan, laba rugi perusahaan, beban pinjaman, bagian dari laba atau rugi perusahaan filitas dan asosiasi yang diperlukan menggunakan metode ekuitas, beban pajak, laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan, pos luar biasa, hak mioritas, laba rugi bersih dan periode berjalan.
Â
3.Laporan perubahan ekuitas
 Perubahan ekuitas mencerminkan kenaikan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan berdasarkan prinsip penilaian yang digunakan selama periode akuntansi.
4.Laporan arus kas
 Laporan arus kas menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas selama periode tertentu. Arus kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
5.Catatan laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan negatif tentang jumlah yang dilaporkan dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiban komitmen
2. Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan pada perusahaan dilakukan dengan alasan untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai suatu perusahaan dalam satu periode berjalan. Selain itu, analisis ini digunakan juga untuk mengetahui tingkat profitabilitas atau keuntungan dan tingkat risiko dan kestabilan perusahaan tersebut. Analisis laporan keuangan dilakukan dengan cara menganalisis masing-masing komponen yang terdapat dalam laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan perusahaan dengan maksud untuk menilai kinerja suatu perusahaan tersebut, dengan adanya analisis laporan keuangan ini perusahaan mampu memaksimalkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.