Hidupkanlah tradisi belajar di tengah situasi yang mendesak ini. Apa pun profesi Anda, hidupkanlah tradisi itu! Masa depan butuh dipelajari dan dipersiapkan.
Meskipun tidak ada jaminan bahwa hasilnya dapat kita rasakan, setidaknya kita sudah menunjukkan kecintaan kita pada generasi mendatang.
Rumah sakit sudah mulai penuh sesak. Angka-angka semakin tidak terkendali. Bencana mulai merambah pada segala dimensi. Sekolah belum kunjung terisi, dan mungkin akan segera terisi sebagai tempat penampungan darurat.
Barangkali tidak akan ada sekolah lagi, jadi belajarlah dengan segala fasilitas yang dimiliki. Penulis amat menyarankan kejujuran Anda sekalian sebagai makhluk yang disebut manusia, sebab kebijaksanaan tak akan pernah lahir tanpa didahului oleh kejujuran.
Penulis memposisikan diri sebagai pengimbau meskipun fakta bahwa Penulis juga merupakan bagian dari bencana ini. Tetapi, demikianlah adanya bahwa Penulis telah berusaha mewartakan kedatangan sirene kematian yang selama ini tidak (ingin) didengarkan.
Jika tidak ada yang kita lakukan, sirene kematian itu akan terus berdesing di telinga kita dan mengganggu kehidupan yang pada dasarnya mengandung banyak keindahan.
Karenanya tidak ada lagi waktu untuk menunggu, waktu kita sudah terjepit oleh masalah-masalah lain yang sedang menanti di depan kita. Terlambat sedikit saja, kita akan kalah cepat oleh mutasi virus itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H