Mohon tunggu...
Muarif Essage
Muarif Essage Mohon Tunggu... Guru - pembaca sastra

lahir di Tegal, 25 Mei 1969. Seorang guru, ia lebih sering membaca karya sastra dan membicarakannya dalam bentuk ulasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aku Berusaha Mengetuk Pintu, Berharap Kau Menemuiku

1 Februari 2022   18:26 Diperbarui: 1 Februari 2022   18:31 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"di tempat kita biasanya

menguburkan tikus

yang habis ...."

"Aku ...."

"dimakan kucing

kesayanganmu."

Dalam dirimu ada ada percakapan telepon sepasang suami istri. Sang istri rupanya hendak meninggalkan suaminya dengan alasan yang sesungguhnya belum jelas benar. 

Mengapa Sang istri capek? Apa yang menyebabkan ia bosan, kecewa, dan benci? Apakah semua itu karena suaminya? Mungkin saja sang istri capek menghadapi perlakuan suaminya lalu merasa bosan, kecewa, dan benci kepadanya. Bila memang begitu, aku belum tahu apa yang telah diperbuat sang suami. Apakah karena sang suami yang belum juga memberinya keturunan? Segalanya belum jelas saat aku membacanya. 

Meski begitu, aku merasakan ada komunikasi yang berada dalam ruangnya sendiri-sendiri. Sang suami begitu yakin, bahwa alasan sang istri pergi meninggalkannya karena tak mampu memberinya anak.

Sungguh mengerikan respon yang akan diberikan sang suami bila sang isitri benar-benar pergi, sang suami bertekad menjadikan "Rumah kita akan menjelma kuburan". 

Apa maksudnya? "Kau akan kutanam di sudut selatan pekarangan/di tempat kita biasanya menguburkan tikus yang tak habis/dimakan kucing kesayanganmu." Ia akan membunuh istrinya, pikirku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun