Mohon tunggu...
Muarif Essage
Muarif Essage Mohon Tunggu... Guru - pembaca sastra

lahir di Tegal, 25 Mei 1969. Seorang guru, ia lebih sering membaca karya sastra dan membicarakannya dalam bentuk ulasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aku Berusaha Mengetuk Pintu, Berharap Kau Menemuiku

1 Februari 2022   18:26 Diperbarui: 1 Februari 2022   18:31 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akan tetapi, rupanya kamu cukup terganggu juga dan kamu hadir melalui perkataan yang ingin menegaskan kepada mereka dan kepadaku juga. Kamu seakan menjelaskan dirimu sendiri dan menghendaki mereka agar seperti yang kamu kehendaki. 

Seperti apa pun keadaan dan sikapmu, kamu yang bernama "Tafsir Sajak" tetap tak luput dari tafsir dan salah tafsir. Aku sangat setuju saat kamu meminta agar kita menafsirkan kamu sebagai "hasrat", bahwa kamu tak lain adalah keinginan untuk selalu bersama pembaca. 

Maka dari itu, amat wajar bila dirimu bukanlah "puisi-yang-mati-setelah-dimaknai". Kamu adalah puisi yang tidak memerlukan "bahasa" pembaca, tapi "bahasa" dirimu sendiiri.

 Setelah aku mengetuk pintumu dan kamu menemuiku, kini aku merasa, diriku lah "Den Sastro" itu yang tidak akan pernah bisa membawa "berita yang sesungguhnya" tentang dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun