Dengan demikian, Â bagiku transformasi dari menggambar ke menulis adalah sebuah proses peralihan yang indah dan menyenangkan. Menulis, seperti halnya dulu menggambar, bagiku adalah kontemplasi yang mencerdaskan.
Maka bagiku kini "tiada hari tanpa sebaris kalimat". Â Aku tak ingin kegiatanku menulis memudar, seperti halnya kegiatanku menggambar telah memudar. [eFTe]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!