Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nulla Dies Sine Linea: Kisah Transformasi dari Menggambar ke Menulis

28 Oktober 2024   18:53 Diperbarui: 29 Oktober 2024   04:50 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati sudah menulis 10 tahun (2014-2024) di Kompasiana, aku tetaplah penulis amatiran.  Aku menulis di Kompasiana bukan untuk mendapatkan bayaran.  Aku menulis sebagai proses belajar seumur hidup.  Syukur-syukur artikel-artikelku bermanfaat bagi siapa saja yang kebetulan membacanya.

Hasahatan (Akhirul Kalam)

Aku mungkin tergolong orang yang beruntung karena punya bakat (terpendam) menggambar dan pernah mendapat pelajaran menggambar dari Pastor Philippus OFM Cap. di SMP SMCS.  Prinsip menggambar sebagai suatu proses tafsir mendalam untuk menghasilkan suatu pelukisan yang lengkap, dalam arti logis, etis, dan estetis, ternyata berlaku juga dalam kegiatan penulisan artikel. 

Sungguh, nasihat "Nulla dies sine linea" sama berlaku baik untuk kegiatan menggambar maupun menulis.  Keduanya sama-sama kegiatan "penggambaran" realitas, berdasar tafsir mendalam atas makna data atau fakta obyektif.  Bedanya, menggambar adalah "menulis dengan garis-garis" sedangkan menulis adalah "menggambar dengan kata-kata".

Dengan demikian,  bagiku transformasi dari menggambar ke menulis adalah sebuah proses peralihan yang indah dan menyenangkan. Menulis, seperti halnya dulu menggambar, bagiku adalah kontemplasi yang mencerdaskan.

Maka bagiku kini "tiada hari tanpa sebaris kalimat".  Aku tak ingin kegiatanku menulis memudar, seperti halnya kegiatanku menggambar telah memudar. [eFTe]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun