Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pengalaman Pertama Naik Kapal Laut

22 Agustus 2022   07:32 Diperbarui: 22 Agustus 2022   13:16 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi naik kapal laut (Foto: antaranews.com)

"Bah, apanya maksudmu, Poltak!"

"Bercanda. Sudah, kita tidur saja."

Poltak memejamkan mata sambil mengingat pembicaraan tadi siang dengan nenek-nenek yang kini sudah tidur di sampingnya.

"Aku punya cucu. Cantik kalipun. Kurasa kalian berdua cocoklah itu."

"Bah, ompung, maunya cucu ompung itu sama aku?"

"Bah, pasti maulah dia itu. Datanglah kau amang ke kampung kita di Medan Tembung. Biar ompung kenalkan ke cucu ompung, ya."

"Olo, ompung. Mudah-mudahan ada hari yang baik. Kalau jodoh, tak lari ke mana."

Cuplikan pembicaraan itu alasan Poltak mengatakan untuk cari jodoh lebih baik mendekati nenek-nenek di kapal. Bukan mengejar-ngejar anak gadis. Itu bikin capek hati dan badan.  

***

Rabu pagi tiba. Kapal akan berlabuh di Belawan. Pelayaran akan usai.

Tapi tak secepat yang dipikirkan Poltak. Kapal baru mendekati pelabuhan menjelang tengah hari. Mula-mula hanya tampak garis pantai. Lalu berangsur-angsur terlihat siluet gedung-gedung. Sampai kemudian pelabuhan tampak jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun