Pengetahuan asli dikuasai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Â Contohnya kalender (parhalaan) pertanian Batak Toba.
Sains adalah narasi tulis universal yang sistematis tentang keberadaan alam raya, segala isinya, dan proses-proses di dalamnya.
Sains dibangun dari data valid yang dikumpulkan dan dianalisis melalui cara-cara logis . Misalnya laporan geologi tentang pembentukan Danau Toba.
Keempat konsep itu menunjuk pada peringgan-peringgan pemikiran manusia. Mitos adalah peringgan legenda karena tidak punya rujukan obyek dan obyek yang dapat diindera.
Selanjutnya legenda adalah peringgan pengetahuan lokal asli karena tak punya rujukan pengalaman praktis lintas generasi.Â
Sedangkan pengetahuan lokal asli menjadi peringgan sains karena tidak tersusun secara sistematis melalui suatu proses logis.
Dengan berpegang pada distingsi mitos, legenda, pengetahuan asli, dan sains seperti itu, saya akan masuk pada paparan Genesis Batak. Â Termasuk di situ ikhwal kelahiran manusia pertama.
Narasi Genesis Batak Toba
Narasi genesis Batak Toba adalah bagian pembuka yang  wajib disampaikan dalam pengisahan tarombo, silsilah marga dan keluarga. Â
Genesis Batak merujuk pada kosmologi religi asli Batak. Â Tepatnya mitologi Batak Toba, suatu pengisahan asal mula dan sejarah alam semesta oleh Dewata Agung. Â Termasuk di dalamnya penciptaan bumi, manusia dan mahluk hidup.
Mitologi Batak berpangkal pada keperiadaan Mulajadi Nabolon, Maha Pencipta, Dewata Agung yang bersemayam di Banua Ginjang, Benua Atas, jagad langit atau kayangan.