sadopa tuduk ni ama
bolakna patuduhon hina ulina
ganjangna patuduhon hasangaponnna
  jadi ukuran ulos yang dianggap sebagai pegangan adalah bolakna lima jongkal tulluk ni ina, ganjangna sada satonga dopa  tuluk ni ama. Ketentuan ukuran ini pun sangat relatif (dari buku: tuho parngoluan ni adat dalihan natolu).ukuran ini dikatakan relatif karena ukuran jengkal setiap orang adalah berbeda.
c) Ragi ni ulosÂ
  Seyogianya semua jenis ulos batak hendaknya mempunyai ragi, kecuali ulos panoropi seperti selendang dan sebagainya. Ragi menunjukkan jenis ulosnya, lebih daripada itu ragi mengandung arti serta menunjukkan harapan dari pada pemesan agar si penerima atau yang diulosi kelak mendapat pasu-pasu.  Ragi menjadi bagian atau unsur terpenting dari sebuah ulos. Dalam artian ragi menjelaskan jenis ulosnya. Misalnya ulos ragi Jugia sebagai ulos pengikat tertinggi mempunyai tujuh ragi. Berikut dijelaskan ati makna simbol dan harapan dari si pemesan:
- Ragi pertama adalah simbol panjang umur (hagabeon).
- Ragi kedua adalah simbol hadumaon (hamoraon).
- Ragi ketiga adalah simbol hasangapon (hasangapon).
- Ragi keempat adalah simbol garis parngoluon (kehidupan).
- Ragi kelima adalah simbol keturunan pinompar yang rukun (kebahagiaan).
- Ragi keenam adalah simbol habisuhon (elmu).
- Ragi ketujuh adalah kharisma/ wibawa/ sahala.
Demikianlah ulos menjadi salah satu simbol yang sangat kompleks sebagai salah satu pengungkapan jati diri dari budaya batak toba.
4. Beberapa ragam ulos Batak Toba
Awalnya jenis ulos batak hanya terdiri dari beberapa macam saja. Banyaknya penenun ulos di berbagai tempat pada tempat tinggal masyarakat batak menambah jumlah jenis ulos Batak Toba. Keberagaman ulos itu semakin kompleks dilatarbelakangi banyaknya jenis pesanan oleh konsumen yang merancang jenis, corak, ukuran, ukuran dan warna pada setiap ulos pesanan mereka. Sehingga fenomena sekarang bayak ulos Batak yang tidak sesuai lagi dengan ruhut - ruhut ulos pada orang Batak.Â
- Ulos ragi jugia
 Ulos ragi jugi adalah ulos peringkat tertinggi dari ragam ulos Batak dalihan natolu. Seorang yang mengenakan ulos jugia merupakan sebuah tanda pengenalan sebagai Mangarajai adat atau partali-tali boning (pemuka adat dalam suatu acara adat).Â
Kesulitan dalam menenun ulos ini membuatnya tidak semua penenun bisa membuatnya. Hal itulah yang membuat ulos ini mempunyai nilai jual yang tinggi dibandingkan dengan jenis ulos lainnya. Ulos ini juga sering disebut sebagai ulos homitan yang biasanya disimpan di dalam "parmana-parmanoan" atau "hombung" yang merupakan warisan kepada anak cucu.
- Ulos ragi idup