Mohon tunggu...
Monica Sinaga
Monica Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai..Haii.. Hallo Perkenalkan nama saya Monica Cynthia Carolina Sinaga dan saya seorang mahasiswa. Saya suka mendengar musik, berpetualang, berenang dan lainnya yang menurut saya bisa membuat lebih tenang dan relax. Berikut berbagai cerita saya, selamat membaca...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Arti dan Lambang Ulos bagi Batak Toba

29 November 2022   17:06 Diperbarui: 29 November 2022   17:17 2897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Deskripsi Ulos Batak Toba

a) Warna Ulos

Ulos pada umumnya hanya dua warna paling sedikit, paling banyak hanya terdiri dari tiga warna. Ulos yang terdiri dari dua warna adalah ulos regi sibolang, ulos ragi mengiring. Tiga warna yang biasanya terdapat dalam warna ulos batak adalah merah, putih, dan hitam.  Merah adalah simbol hidup yakni darah. Dalam pemahaman budaya batak. Putih adalah simbol dan lambang kepribadian namar sangapon atau dalam bahasa Indonesia disebut suci sedangkan warna hitam dalam budaya batak toba memberi nuansa maskulin yakni tegas, kekar atau dalam istilah batak disebut sebagai tonggam.

Jika ada ulos yang warnanya lebih dari tiga warna kata seorang penulis itu tidak disebut sebagai ulos lagi.  Ulos yang terdiri dari banyak warna disebut sebagai sadum. Menurut hokum ulos, ulos sadum termasuk ulos yang tidak memiliki ragi ni ulos.  

Namun sudah menjadi kenyataan ulos sadum ini telah meninggalkan atau melewati semua jenis ulos jika ditinjau dari penggunaannya zaman sekarang ini. Fenomena sekarang bayak ulos atau sadum yang di bentuk sedemikian rupa dan dijadikan sebagai pakaian bahkan dipertandingkan dan dipertunjukkan di dunia fashion. Sadum mengalami banyak perubahan bentuk sehingga lebih menarik ketika diatur sedemikian rupa menjadi pakaian yang layak, bahkan mendunia.

Pada umumnya ulos sadum ini sangat indah dan penuh warna-warni yang menggambarkan keceriaan. Ulos sadum sangat terkenal di daerah selatan tapanuli sehingga sering disebut sebagai abir godang. 

 

b) Ukuran Ulos

    Secara umum ukuran ulos batak berbeda satu sama lain. Perbedaan itu dipengaruhi oleh tempat, nama dan kegunaan ulos tersebut sehingga ulos tidak ada yang sama persis sekalipun namanya sama. Perbedaan ulos ini juga dipengaruhi oleh keinginan pemesan yang menginginkan berbagai ukuran sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.

    Ukuran yang dipakai pada zaman dahulu untuk mengukur dalam pembuatan ulos ini disebut sebagai jongkal (jengkal) dan dopa (depa).  Hal ini di julukan dalam umpasa umpasa batak toba yang mengatakan:

sanjongkal tuluk ni ina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun